Odol Untuk Tahan Lama ? Tidak ada Manfaat
Sejarah odol atau pasta gigi
terbilang sangat panjang. odol pertama kali muncul di Mesir pada abad ke-4 dimana
pada saat itu pasta gigi terbuat dari campuran garam, lada, daun mint, dan bunga
iris. Jadi, pada zaman itu, Salah satu produk yang ada di kamar mandi ini belum dikemas dalam tabung
seperti pasta gigi yang sekarang banyak dijual ke pasaran. Barulah pada abad ke 18,
pasta gigi atau odol yang dikemas dalam bentuk tabung beredar. Odol dengan kemasan tabung
pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Washington Sheffield asal Inggris.
Dan sekarang kita mengenal
banyak sekali merk pasta gigi seperti pepsodent, CloseUp, colgate, Ciptadent
hingga formula. Selain sebagai membersihkan gigi, masyarakat memanfaatkan odol
untuk banyak hal. Yang paling umum, pasta gigi dioleskan pada luka bakar
seperti terkena knalpot atau air panas. Namun hal ini justru bisa menutupi
kulit dan menghambat cairan yang akan keluar dari dalam tubuh, yang akhirnya
menghambat proses penyembuhan.
Kandungan Pasta Gigi
pengertian pasta gigi yang
diterima adalah sebuah pasta yang digunakan untuk menggosok gigi. Pasta gigi
bermanfaat untuk membersihkan gigi, mencegah gigi berlubang, dan hal lainnya
yang berkaitan dengan kesehatan gigi.
Pasta gigi mengandung 0,1%
(1000 ppm) fluoride, biasanya dalam bentuk sodium monofluorofosfat (MFP). 100 g
pasta gigi mengandung 0,76 g MFP (setara dengan 0,1 g fluoride). Ada juga
kandungan mint yang membuatnya terasa dingin. Selain itu, pasta gigi juga
mengandung Calcium carbonat, water, sorbitol, hydrated silica, sodium lauryl
sulfate, sodium monofluorophospate, flavor, cellulose gum, potassium citrate,
serta sodium silicate.
Melihat kandungan ini,
sebetunya pasta gigi tidak cocok di gunakan sebagai obat oles. Entah itu obat
kuat oles atau sekedar obat oles untuk jerawat. Tentunya pasta gigi merupakan
pantangan besar bagi kulit mereka yang berjerawat. Sebab kandungan pasta gigi
terlalu keras.
Odol untuk tahan lama bagaimana
?
Sama saja, kulit penis ini
rentan banget sama yang namanya iritasi dan alergi. Dan kemungkinan kandungan
yang ada dalam pasta gigi bisa jadi membuat kulit penis terasa seperti terbakar
setelah pemakaian.
Pasta gigi yang dijual di
pasaran biasanya juga ditambahkan mint, sehingga pasta gigi terasa dingin
ketika di mulut. Ketika Mr.P terkena odol akan ada sensasi dingin. Karena
dingin, bukannya membuat tambah ereksi, tapi malah ukurannya mengkerut.
Jadi mengoleskan
pasta gigi malah membuat ereksi terganggu, membuat penis lebih susah ereksi
karena suhu yang dingin. Bahkan pada kondisi yang parah, pasta gigi bisa merusak saraf Mr.p. Oleh sebab itu, jangan gunakan odol sebagi obat kuat oles tahan lama.
Kegunaan odol untuk kelamin laki laki terbukti tidak efektif untuk mencegah
ejakulasi dini.